DUA KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR HASILKAN PANEN 1 TON LELE

A. Fazil 10 Oktober 2016 13:41:42 WIB

Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain : Ikan Kalang ( Padang ), ikan Maut ( Gayo, Aceh ), Ikan Pintet ( Kalimantan Selatan ), Ikan Keling ( Makasar ), Ikan Cepi ( Bugis ), Ikan Lele atau Lindi ( Jawa Tengah ). Sedangkan dalam bahasa inggris disebut pula Catfish, Siluroid, Mudfish dan Walking Catfish.

Budidaya ikan lele, baik dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin meningkat. Oleh sebab itu kelompok budidaya ikan air tawar Mandiri Jaya dan Serentak Jaya yang berada di Desa Tanjung Harap terus berusaha memenuhi permintaan pasar.

Beberapa waktu yang lalu tepatnya 26 September 2016, 2 kelompok budidaya ikan air tawar Desa Tanjung Harap ini memasuki masa panen. Paijan salah seorang pengurus di kelompok Serentak Jaya mengatakan, hasil panen dari 2 kelompok budidaya ikan ini mencapai 1 ton, yaitu  dari kelompok Serentak Jaya menghasilkan 550 Kg sedangkan dari kelompok Mandiri Jaya menghasilkan 450 Kg dengan bobot 1 sampai dengan 2 ons per ekor dan dijual dengan harga Rp. 15.000 perkilo dalam usia panen 3 bulan.

Bibit lele yang dibesarkan merupakan bibit bantuan dari Dinas Perikanan Serdang Bedagai terang Paijan, sebanyak 20.000 ekor bibit lele diberikan dengan ukuran rata rata 5cm. Dalam tiap kelompok mendapatkan 10.000 ekor bibit lele dan pakan sebanyak 1 Ton perkelompok . selain bibit dan pakan Dinas Perikanan Serdang Bedagai juga memfasilitasi pembuatan kolam yang terbuat  dari terpal sebanyak 10 kolam perkelompok dengan isi bibit ikan lele sebanyak 2.000 ekor perkolamnya ujar Seno selaku bendahara pada kelompok Serentak Jaya menambahkan.

Bagi kelompok Serentak Jaya ada beberapa kendala yang dihadapi dalam usaha pemebesaran lele ini, terutama masalah air. Karena pasokan air sangat terbatas untuk sumber air yang digunakan merupakam sumur bor pribadi milik Paijan yang debit airnya sangat kecil, untuk mengisi  1 kolam saja bisa memakan waktu sampai 12 jam dengan ukuran kolam 3 x 6 meter yang dapat memuat 3 sampai dengan 4 ton air. Sementara untuk kelompok Mandiri Jaya tidak ada masalah dengan pasokan air dikarenakan kolam mereka dekat dengan sumber air yang diperoleh dari parit kecil.

Selain air untuk hal pakan juga belum cukup memenuhi, karena dari 10.000 ekor bibit dapat menhahabiskan 2 ton pelet sampai masa panen tiba, sebab dalam proses pembesaran sampai panen, ikan lele membutuhkan pakan dua kali  bobot lelenya. Oleh sebab itu Paijan berharap kepada dinas terkait untuk dapat memberi perhatian yang lebih serius untuk kelangsungan 2 kelompok budidaya ikan air tawar ini, tutupnya.  

Komentar atas DUA KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR HASILKAN PANEN 1 TON LELE

Niko 12 Januari 2021 23:36:28 WIB
saya tertarik untuk beternak lele apakah dari pemerintah daerah memiliki wadah untuk memfasilitasi saya sebagai pemula terima kasih
mulia prawira 22 September 2017 16:50:50 WIB
saya salut saya pengen belajar

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

       Selamat dan Sukses

gambar


Pesan Redaksi :


Layanan Mandiri


Silahkan hubungi perangkat desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukan NIK dan PIN

Kemitraan

       IKLAN USAHA DESA

Komentar Terkini

Info Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutube

Lokasi Desa Tanjung Harap

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung